Tuesday, April 23, 2019

Upacara Peringatan Hari Kartini

Upacara memperingati Hari Kartini di SMKN 2 METRO dilaksanakan 22 April 2019. Seluruh petugas upacara adalah siswi SMKN 2 METRO, dari petugas lapangan sampai Pembina upacara semua adalah Wanita. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai wanita Indonesia penerus perjuangan Raden Ajeng Kartini.


paskibra SMK N 2 Metro


Pembina upacara Ibu Nurwanti, S.Pd, M.Pd menyampaikan sejarah Raden Ajeng Kartini. Beliau menjelaskan bahwa 121 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 21 April 1879 Raden Ajeng Kartini dilahirkan di Jepara(Jawa Tengah). RA. Kartini hanya sempat memperoleh pendidikan sampai E.L.S. (Europese Lagere School) atau tingkat sekolah dasar walaupun sebenarnya RA. Kartini sangat menginginkan dapat memperoleh pendidikan yang lebih tinggi, namun orang tuanya tidak memperbolehkan. Setamat E.L.S, Kartini pun dipingit sebagaimana kebiasaan atau adat-istiadat yang berlaku di tempat kelahirannya dimana setelah seorang wanita menamatkan sekolah di tingkat sekolah dasar, gadis tersebut harus menjalani masa pingitan sampai tiba saatnya untuk menikah.

Peringatan hari kartini


Di era Kartini, akhir abad 19 sampai awal abad 20, wanita-wanita negeri ini belum memperoleh kebebasan dalam berbagai hal. Mereka belum diijinkan untuk memperoleh pendidikan yang tinggi seperti pria bahkan belum diijinkan menentukan jodoh/suami sendiri, dan lain sebagainya. Kartini yang merasa tidak bebas menentukan pilihan bahkan merasa tidak mempunyai pilihan sama sekali karena dilahirkan sebagai seorang wanita, juga selalu diperlakukan beda dengan saudara maupun teman-temannya yang pria, serta perasaan iri dengan kebebasan wanita-wanita Belanda, akhirnya menumbuhkan keinginan dan tekad di hatinya untuk mengubah kebiasan kurang baik itu

Dia merasakan sendiri bagaimana ia hanya diperbolehkan sekolah sampai tingkat sekolah dasar saja padahal dirinya adalah anak seorang Bupati. Hatinya merasa sedih melihat kaumnya dari anak keluarga biasa yang tidak pernah disekolahkan sama sekali. 
Sejak saat itu, dia pun berkeinginan dan bertekad untuk memajukan wanita bangsanya, Indonesia. Dan langkah untuk memajukan itu menurutnya bisa dicapai melalui pendidikan. #smknegeriduametro

Add Comments


EmoticonEmoticon